Kamis, 11 Oktober 2012

Tentara AS di Afghanistan Selamat dari Hantaman Granat Langsung


Afghanistan (AFP/ANTARA) - Seorang tentara Amerika Serikat menjelaskan bagaimana dia selamat dalam tembakan langsung sebuah granat berpeluncur roket saat patroli pertamanya di Afghanistan, setelah sebuah proyektil memantul di kakinya.

Spesialis Devin Hagar berpapasan dengan maut saat dalam sebuah patroli di provinsi selatan Logar, Kabul. Pletonnya yang berada di sepanjang sungai mundur setelah mendapat serangan, dan menyeberang saat pemimpin timnya menyatakan bahwa mereka berada di tempat yang berbahaya.

“Saya berbalik dan menempatkan satu kaki di atas tepian sungai dan saat itulah saya melihat ledakan RPG dan siluet orang dan sesuatu berwarna perak dengan ujung merah menghampiri saya,” kata pria berusia 22 tahun asal Kansas itu kepada AFP.

“Saya hanya melihat itu dan berpikir, ‘Apa itu?’ Lalu benda itu menghantam saya. Saya menunduk dan hanya berpikir, ‘Menakjubkan, kaki saya masih utuh.’”

“Rasanya seperti seseorang yang memukul Anda di kaki dengan tongkat baseball. Itu benar-benar pukulan yang besar.”

Tembakan tersebut membuat Hagar, yang berasal dari Skuadron pertama (Airbone) Regimen Kavaleri ke-91, Tim Tempur Brigade Airbone ke-173, menjatuhkan senjatanya. Setelah merangkak naik ke tepian sungai, dia berbaring di parit, mencoba untuk tidak terkena tembakan lagi karena pertempuran sedang berkecamuk di sekelilingnya. (kn/ik)

0 comments: