Tim Kampanye Jokowi-Ahok Siapkan Panggung Rakyat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kampanye Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama akan menyediakan panggung rakyat saat pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diagendakan berlangsung pada Senin, 15 Oktober 2012.

Pimpinan Tim Kampanye Jokowi-Ahok, Edi Marsudi, mengatakan panggung rakyat dipakai untuk menampung warga, simpatisan, dan relawan, yang tak bisa hadir dalam pelantikan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI jakarta.

"Untuk mengakomodasi yang tak bisa hadir, agar nanti Jokowi bisa menyapa dari sana," ujar Edi, Kamis, 11 Oktober 2012. Ia menyatakan, tak semua simpatisan Jokowi bisa hadir dalam pelantikan. "Sebab ruang terbatas, tak semua bisa masuk. Kami mohon maaf," ujar Edi.

Ia memohon kepada seluruh warga Jakarta untuk menyuksekan proses pelantikan agar berjalan sukses dan lancar. Panggung rakyat, kata dia, akan didirikan tak jauh dari lokasi pelantikan. Namun pihak tim kampanye belum bisa memastikan detil lokasinya dan acaranya.

Meski rapat Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta masih berlangsung, namun mereka memastikan pelantikan akan berlangsung 15 Oktober 2012 mulai pukul 10.00 WIB. "Berdasar keputusan dan kesepakatan Dirjen Otonomi Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta," ujarnya.

Ia menyatakan, surat pelantikan telah diambil dan kini sedang dibahas dalam rapat dengan Badan Musyawarah DPRD. "Ini akan menjadi dasar Bamus untuk memutuskan hari pelantikan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi banyaknya pendukung yang akan menyemut menyaksikan pelantikan Jokowi, panitia meminta polisi mengerahkan 1.600 personel untuk mengamankan proses acara. Sebanyak 2.000 nama terdaftar sebagai undangan, namun hanya 867 orang yang dipersilakan masuk ke acara pelantikan yang digelar di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta.

"Bagi yang tak bisa masuk, silakan saksikan di lantai tiga dan lobi," ujar Sekretaris Dewan Mangara Pardede. Ia menyatakan proses tinggal menunggu ketuk palu tanggal pelantikan. "Kami sudah siap, susunan acara pun sudah hampir rampung," ujarnya.

M. ANDI PERDANA